Ku Band: Terobosan Teknologi Sistem Komunikasi Satelit Murah

Pada tanggal 8 Juli 1976, Satelit Palapa A-1 diluncurkan ke orbit geostasioner untuk melayani telekomunikasi dan siaran televisi serta dapat menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia. Republik Indonesia tercatat sebagai negara ketiga yang memiliki satelit komunikasi setelah USA & Canada.

Satelit komunikasi adalah sebuah repeater radio yang diletakkan di ketinggian 36.000Km di atas permukaan bumi. Satelit bergerak mengikuti pergerakan rotasi bumi (geostasioner). Sebagai missal satelit Palapa yang seolah-olah terus menerus berada di ketingginan 36.000km di atas wilayah Indonesia. Satelit Komunikasi dapat melayani siaran TV, telephone, internet dan lain-lain.

Indonesia dengan wilayah yang terdiri atas sekitar 17 ribu pulau dan 60% wilayah berupa laut maka konsep system komunikasi satelit sangat tepat. Sejak tahun 1976, sistem komunikasi satelit di Indonesia praktis tidak ada perkembangan lebih lanjut karena saat ini negara Thailand, Malaysia bahkan Filipina bergerak lebih cepat. Salah satu penyebab terhambatnya perkembangan satelit adalah karena harga yang mahal.

Hancurnya Mitos Satellite Broadband Mahal

Komunitas VSAT di facebook ramai-ramai membicarakan tentang kemunculan komunikasi Satelit yang bekerja pada pita frekuensi KuBand.

Berbeda dengan Satelit komunikasi konvensional (termasuk Palapa) bekerja pada pita frekuensi C Band (dengan frekuensi downlink/uplink berturut-turut 4GHz/6GHz). Satelit IPStar bekerja pada frekuensi downlink/uplink 8GHz/12GHz.

Transponder IPstar (memiliki kapasitas 3,5GHz dibanding kapasitas satelit C band konvensional (sekitar 500MHz), dengan kata lain tujuh kali lipat. Dengan kapasitas yang lebih besar maka harga biaya komunikasi satelit bisa jauh lebih murah. Dengan harga mulai dari sekitar satu jutaan per bulan, pengguna sudah dapat menggunakan internet 24 jam sehari (unlimited). Media komunikasi satelit ini cocok untuk hotel, perkantoran, Warnet ataupun RT-RWnet www.globalmitra.com).

Perlu diketahui bahwa jarak lokasi satelit yang jauh mengakibatkan delay (waktu tunda) sekitar 620ms. Delay tersebut sangat berpengaruh dan praktis sangat tidak cocok untuk melakukan game online via internet yang butuh respon cepat seperti game tembak-tembakan, game sepakbola dan lain-lain.

Dengan munculnya IPSTAR di Indonesia, harga komunikasi internet menjadi jauh relatif lebih murah, maka hancurlah mitos bahwa broadband satelit Mahal.



IPSTAR Membantu Speed up Pemerintah Pelayanan Publik di Pedesaan Filipina

Donsol sebuah desa dipinggiran pantai Sorsogon (sebuah provinsi di selatan ujung Luzon,Philipina) Tidak ada yang tahu desa Donsol kecuali bagi penduduk setempat, sampai beberapa tahun yang lalu ketika wisatawan mulai berdatangan ke tempat terpencil ini untuk melihat-lihat di ikan terbesar di dunia seperti hiu dan paus.

Setelah menyaksikan peningkatan penduduk setempat karena booming industri pariwisata, pemerintah daerah Donsol memfokuskan upaya ICT (Informatin, Communication & Technology) aplikasi yang secara efektif akan meningkatkan pemberian garis depan pelayanan pemerintah kepada para konstituen.

Melalui pemerintah Filipina's broadband konektivitas proyek yang dijuluki sebagai 'Jumpstarting Elektronik Governance di Pemerintah Daerah Unit (eLGU) Donsol telah disediakan dengan IPSTAR koneksi internet broadband oleh Kita TI (WIB) - yang baru diinstal IPSTAR jaringan terbukti tidak hanya bermanfaat bagi LGUs dan karyawannya, tetapi juga ke kota-s konstituen.


Di masa lalu, penduduk setempat perlu pergi ke kantor-kantor pemerintah hanya untuk membayar pajak atau untuk mengajukan permohonan izin usaha-ini cara tradisional pelayanan di sebagian besar pedesaan l-Gus lambat, mahal. dan seringkali memakan waktu terutama bagi penduduk desa yang tinggal di jauh-melemparkan daerah di luar pusat kota.


Pemerintah Philipine Networks melalui IPSTAR

Dengan eLGU proyek, kantor-kantor pemerintah mampu memberikan yang lebih baik dan lebih cepat layanan online melalui IPSTAR di kurang biaya, sementara menghasilkan lebih tinggi pendapatan untuk Donsol-s pemerintah daerah-Town penduduk sekarang file aplikasi mereka untuk ijin usaha atau membayar pajak secara langsung dari rumah mereka , kantor atau warnet-Sebagai tambahan.Pemberitahuan pajak iuran dan status pembayaran juga dapat diperiksa melalui eLGU s online service.


The eLGt3 Proyek ini juga meningkatkan penyebaran informasi seperti memberikan konstituen dan investor kapan saja, dimana saja akses ke informasi penting melalui Donsol-s lokal situs web.Dengan informasi penting terkena publik melalui pemerintah situs web.E-governance akan berarti lebih kecil peluang untuk korupsi dan korupsi, Peningkatan transparansi pasti akan memberikan publik gambaran yang lebih jelas tentang apa yang happenrng di berbagai kantor pemerintah", kata seorang penduduk setempat.



IPSTAR memberdayakan Sekolah di Pedesaan Thailand dengan Broadband Internet

Chiang Rai, provinsi paling utara di Thailand, memiliki penduduk pedesaan yang tersebar di seluruh luas, pegunungan dan tanah berhutan lebat dengan infrastruktur telekomunikasi di beberapa tempat, Hearty 95 persen dari 1 juta penduduk tinggal di daerah pedesaan, di mana sebagian besar masyarakat bertahan hidup melalui pertanian dan pariwisata.Orang-orang yang hidup dalam masyarakat terpencil sering terisolasi karena kurangnya layanan telekomunikasi - berkontribusi terhadap kesenjangan digital pelebaran kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.


Banyak sekolah-sekolah pedesaan di Chiang Rai adalah hanya di luar jangkauan internet broadband.Hal ini tidak layak untuk peluncuran infrastruktur terestrial untuk sekolah-sekolah terpencil karena tingginya biaya instalasi kawat tembaga.Sebuah Wireless Local Loop (WLL) yang menggunakan transmisi radio microwave untuk Internet juga tidak cocok untuk medan sangat kasar, atau sekolah yang 20 kilometer jauhnya dari terdekat Public Switched Telephone Network (PSTN) office Distance Learning melalui IPSTAR.


Oleh karena itu, konsep guru dan siswa menikmati cepat, dapat diandalkan dan selalu • dengan broadband akses ke perpustakaan digital telah dianggap unviable bagi banyak sekolah-sekolah pedesaan.Tapi tidak sampai saat ini, ketika beberapa sekolah menengah terpencil di Chiang Rai telah disediakan dengan akses internet broadband melalui IPSTAR melalui pembelajaran jarak jauh dan proyek-proyek pembangunan pedesaan yang diprakarsai oleh Mae Fah Luang University dan Communication Telekomunikasi Nasional.


Mae Fah Luang University telah mengembangkan ebooks dan dokumenter untuk kedua jauh melemparkan guru dan siswa, dan melalui satelit broadband internet, universitas dapat memberikan isi pendidikan online mulai dari Sains ke Bahasa Inggris untuk sekolah-sekolah terpencil.Selain itu, siswa dari sekolah-sekolah terpencil dapat mengirim pekerjaan rumah mereka secara online melalui IPSTAR, Phra Mahavishnulak Virotrangsri, Kepala Sekolah Prapariyadharma, kata.Konektivitas internet akan memungkinkan semua biarawan di sekolah untuk memperluas pengetahuan mereka, dan pada saat yang sama. Membantu mereka untuk menciptakan situs web mereka sendiri setelah mereka lulus.


Dampak internet broadband pada guru lebih efektive dan efisien, Daripada menghabiskan sebagian besar waktu mereka berdiri di depan ruangan dan berbicara, guru-guru sekarang memberikan kegiatan berbasis proyek, dan bukan mengandalkan buku pelajaran, mereka sekarang mengarahkan siswa untuk penelitian bahan-bahan pendidikan dari Internet.


Banyak siswa terpencil mendapatkan manfaat dari proyek “Broadband Internet” memungkinkan para siswa untuk mengakses isi diperbarui online pendidikan yang seringkali tidak tersedia dalam buku teks mereka atau di perpustakaan sekolah, pembelajaran jarak jauh proyek yang benar-benar membantu untuk mengubah bagaimana pendidikan yang disampaikan di dalam kelas, untuk memberdayakan para guru dengan maksimal isi tanggal dan untuk mendorong siswa menjadi lebih interaktif.